Sunday 8 December 2013

Ide Cemerlang Dari Paris


Jadwal Paris Fashion Week mulai terlihat sebagai penuh sesak dengan jadwal New York Fashion Week. Dengan lebih dari 100 pertunjukan resmi sanksi selama sembilan hari,  koleks Paris, yang berakhir pekan lalu, termasuk begitu banyak desainer yang menjadi mustahil bagi kebanyakan publikasi untuk memasukkan cakupan mereka semua.



Salah satu highlights dari minggu adalah koleksi kecil oleh Iris van Herpen, rising star dari Amsterdam yang menempatkan pemikiran besar menjadi rumit, pakaian teknis luar biasa yang terlihat dpt dipakai pada waktu yang sama. Untuk presentasinya di klub malam Silencio, Ms van Herpen menciptakan koleksi kecil gaun indah, kebanyakan dari mereka terbuat dari kulit hitam dengan kandang yang dibangun di atas batang tubuh, dan lain-lain dengan bentuk kaleidoskopik timbul pada kulit.

Efeknya quilting modern, modern karena - untuk hanya menampilkan - masing-masing bagian itu tertanam dengan chip yang dipancarkan sinyal , kapan pun tersentuh , yang memicu suara tertentu pada sound system . Model berdiri berpasangan seluruh klub , saling menyentuh, menekan atau menggesekkan pakaian dan menciptakan simfoni melalui gaun .

Rabih Kayrouz Maison Rabih Kayrouz terus mengembangkan teknik merajut starkly indah di gaun nya geometris disayat, menciptakan tampilan dia membandingkan dengan jendela jendela yang terbuka sedikit untuk memancarkan cahaya . Untuk musim semi , ia menambahkan beberapa potong di kain perak dilapisi mengkilap , mengambil pada tren Paris musim untuk bahan reflektif .

Pedro Lourenço , Brasil yang telah menunjukkan di Paris selama beberapa musim , merilis gambar dari koleksi pertengahan minggu , dan beberapa pakaian tampak cukup keren , seperti gaun putih dengan kemilau sedikit perak pada rok dan atasan yang menciptakan efek ombre digital lebih sebuah perut belaka. Gaun menyerupai jendela IAC Building Frank Gehry di Manhattan .

Pada akhir minggu ini, Moncler gamme Rouge show Giambattista Valli termasuk tema safari liar , dengan jerapah cetakan pada pakaian luar teknis , celana pendek kulit ular dan bintik-bintik macan tutul tentang segala hal . Itu yang paling literal dari banyak acara yang menyentuh pada tema dari suku Afrika musim ini , tapi apa yang menonjol adalah kain : kulit ular itu jacquard , dan apa yang tampak seperti tumpukan bulu yang agak terbuat dari rafia dicetak .

No comments:

Post a Comment

Suka dengan artikel ini?jangan lupa tinggalkan jejak kritik dan saran di kotak komentar agar lebih memacu kami untuk lebih kreatif.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...